Kamis, 18 Oktober 2012

Rangkuman IPA Kelas 5 SD


Rangkuman Materi IPA kelas 5 semester 2

A.Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya
1.Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet)
a.Pengertian Gaya Gravitasi
Gaya Gravitasi adalah gaya tarik menarik antar partikel yang ada di alam semesta. Jika tidak ada gaya gravitasi di Bumi ini, maka semua benda akan melayang-layang di udara.
b.Pengertian Gaya Gesek
Gaya Gesek adalah gaya yang menimbulkan hambatan ketika dua permukaan saling bersentuhan.
Keuntungan dan kerugian gaya gesek:
1)Keuntungan gaya gesek
a)Membantu benda bergerak tanpa tergelincir
b)Menghentikan benda yang sedang bergerak
2)Kerugian gaya gesek
a)Menghambat gerakan
b)Menyebabkan aus
Memperbesar dan memperkecil gaya gesek:
1)Contoh memperbesar gaya gesek:
Memasang pul pada sepatu sepak bola, agar dapat digunakan pada lapangan rumput,
Pembuatan alur-alur pada ban kendaraan,
Pemasangan rem pada roda kendaraan, dll.
2)Contoh memperkecil gaya gesek:
Memberikan pelumas pada rantai kendaraan,
Memasang roda pada gerobak,
Memasang kayu gelondongan di bawah benda, agar dapat bergerak dengan lebih lancar, dll.
c.Pengertian Gaya Magnet
1)Benda Magnetis dan Non-magnetis
Benda magnetis adalah benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet, misalnya: besi, baja, aluminium, dll.
Benda Non-magnetis adalah benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet, misalnya: plastik, kayu, kaca, kain, karet, dll.
2)Menunjukkan kekuatan gaya magnet
a)Garis gaya magnet
Kekuatan gaya magnet tidak merata di seluruh bagiannya, tapi kekuatan yang paling besar terdapat pada bagian kutub-kutubnya, baik kutub selatan maupun utara.
b)Pengaruh jarak benda magnetis terhadap kekuatan gaya magnet
Semakin jauh jarak benda magnetis dengan magnet, maka semakin kecil kekuatan magnet untuk menarik benda tersebut.
c)Kutub senama dan kutub tidak senama pada magnet
Kutub senama: saling menolak
Kutub tidak senama: saling menarik
3)Penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari
Contoh penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari:
a)Magnet pada pintu lemari pendingin agar pintu tertutup rapat,
b)Ujung gunting dan ujung obeng untuk memudahkannya mengambil benda-benda logam kecil, seperti jarum, baut, sekrup, dll.
c)Bel listrik untuk menggerakkan pemukul belnya,
d)Papan catur agar pion-pionnya tidak mudah terjatuh,
e)Kompas, sebagai penunjuk arah utara dan selatan,
f)Dinamo sepeda untuk menyalakan lampu sepeda,
g)Alat pengangkut benda-benda logam berat, dll.
4)Membuat magnet
a)Induksi
Caranya: menempelkan benda-benda magnetis dengan magnet alami.
b)Gosok
Caranya: menggosokkan magnet dengan searah ke atas permukaan besi atau baja.
c)Aliran listrik
Caranya: mengalirkan listrik searah ke dalam suatu penghantar. Magnet yang dihasilkan disebut elektromagnetik. Elektromagnetik pertama kali ditemukan oleh Hans Christian Oerstead pada tahun 1819.
Contoh pembuatannya:
Paku dililit kawat sebanyak mungkin.
Sambungkan kedua ujung kumparan pada masing-masing ujung baterai.
Dekatkan paku besar tadi ke arah benda-benda magnetis kecil.
2.Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
B.Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model
1.Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
2.Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya
C.Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam
1.Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan
2.Mengidentifikasi jenis-jenis tanah
3.Mendeskripsikan struktur bumi
4.Mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya
5.Mendeskripsikan perlunya penghematan air
6.Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan
7.Mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb.)

Teori Brewster


Teori Brewster

Pelajaran SMP Kelas I. TEORI BREWSTER.
[A] 1.Warna Netral
Terdiri dari warna putih dan hitam

2.Warna Primer
terdiri dari warna merah-kuning dan biru

3.Warna Sekunder(campuran warna primer dengan primer)
-warna(1/4 merah) di campur (3/4 kuning) menjadi jingga(merah muda)
-warna(3/4 merah) di campur (1/4 biru) menjadi warna ungu(violet)
-warna(2/3 biru) di campur (1/3 kuning ) menjadi warna hijau tua

4.Warna Tertier(campuran tiga warna primer/primer dengan sekunder/warna sekunder dengan warna sekunder)
warna ungu + orange = coklat atau coklat kemerahan
warna ungu + hijau = coklat tua atau coklat kebiruan
warna hijau + orange = coklat muda atau coklat kehijauan
-warna merah kejinggaan ; hijau kekuningan ; merah keunguan ; warna jingga kekuningan ; biru kehijauan ; ungu kebiruan

5.Warna warna lainnya
a.hitam di campur putih menjadi abu abu
b.2/3 kuning + 1/3 biru menjadi hijau tua
c.2/3 putih + 1/3 merah menjadi merah muda
d.ungu + merah menjadi ungu kemerahan
e.biru + hijau menjadi biru kehijauan
f.biru + ungu menjadi biru keunguan
g.hijau + kuning menjadi hijau kekuningan
h.orange + kuning menjadi orange atau merah muda kekuningan
i.orange + merah menjadi orange kemerahan

[B] Istilah istilah dalam warna
1.Hue
[*]macam warna dalam satu keluarga jenis warna
-merah muda,merah darah,merah jambu,merah rose,merah cabe,merah hati
-biru laut,biru dongker,biru langit,biru muda.biru tua
-hijau daun.hijau pucuk,hijau muda,hijau tua
2.value(gelap terang)
[*]tingkat gelap terangnya suatu warna
-paling terang warna putih,paling gelap warna hitam
3.contras
[*]jajaran dua warna atau lebih yang sangat berbeda hue
4.kondisi warna
[*]warna hangat adalah warna yang mengandung merah atau terang menyala sebaliknya warna dingin yang mengandung warna hijau atau putih redup
5.intensitas warna
[*]kualitas warna atau tingkat kecerahan (spot light)
kemuraman warna (kusan tidak bersinar)

C.Teori keluarga warna
1.Monokromatis
warna yang memiliki kesamaan hue (satu keluarga warna)
2.komplementer
warna yang berhadap dalam teori BREWSTER
-merah X hijau
-biru X jingga
.kuning X ungu
3.analogis
warna bertetangga atau berdekatan,yang tidak kontras,tidak komplementer dan bisa di campur menjadi warna bagus.
contohnya:
-biru berdekatan dengan warna merah atau ungu atau merah keunguan
-biru berdekatan dengan kuning atau hijau serta hijau kekuningan